Foto : Rektor Universitas Massey Steve Maharey dan Rektor Unair Fasich
JAKARTA - Perguruan-perguruan tinggi dan pusat
pendidikan tinggi dari Selandia Baru berencana untuk meningkatkan
kemitraan lebih lanjut dengan Indonesia. Salah satu perguruan tinggi
tersebut adalah Universitas Massey.
Maka, belum lama ini Universitas Massey menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemendikbud) dengan tujuan meningkatkan jumlah mahasiswa program Doktor dari Indonesia untuk menerima dana dan melanjutkan studi mereka di universitas tersebut.
Tidak hanya itu, kemarin Universitas Massey yang diwakili langsung oleh sang Rektor, yakni Steve Maharey dan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia David Taylor kembali melakukan penandatanganan nota kesepahaman. Kali ini, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pun didapuk sebagai mitra.
Menurut Steve Maharey, perguruan tinggi Selandia Baru berencana membangun kemitraan lebih lanjut dalam bidang penelitian, berbagi praktik terbaik, dan meningkatkan frekuensi pertukaran mahasiswa antar kedua negara. “Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru telah membuat berbagai langkah besar dalam beberapa tahun terakhir demi meningkatkan hubungan pendidikan antara kedua negara. Kebijakan bersama ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai manfaat bagi satu dan lainnya, mulai dari penyediaan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa pendidikan tinggihingga peningkatan kapabilitas universitas di kedua negara,” ujar Steve, seperti dikutip daris siaran pers yang diterima Okezone, Jumat (28/9/2012).
Mantan Menteri Pendidikan Selandia Baru itu menambahkan, penandatangan nota kesepahaman dengan Unair merupakan tahap akhir dari komitmen Universitas Massey untuk memperkuat kehadiran kami di Indonesia. "Kami telah membangun hubungan dengan berbagai sekolah tinggi di negara ini dan berencana untuk meningkatkan jumlah mahasiswa pendidikan tinggi dari Indonesia dan kami yakin kesepakatan kami dengan Dikti akan membantu kami mencapai tujuan itu,” tuturnya.
Selama satu tahun terakhir, Universitas Massey telah memperkuat kehadirannya di Indonesia dengan giat dan telah menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan tingkat tinggi Indonesia. Beberapa perguruan tinggi terkemuka pun menjadi telah digandeng sebagai mitra, seperti Universitas Brawijaya (UB) Malang, Sampoerna School of Education, dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
(mrg)
Maka, belum lama ini Universitas Massey menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemendikbud) dengan tujuan meningkatkan jumlah mahasiswa program Doktor dari Indonesia untuk menerima dana dan melanjutkan studi mereka di universitas tersebut.
Tidak hanya itu, kemarin Universitas Massey yang diwakili langsung oleh sang Rektor, yakni Steve Maharey dan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia David Taylor kembali melakukan penandatanganan nota kesepahaman. Kali ini, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pun didapuk sebagai mitra.
Menurut Steve Maharey, perguruan tinggi Selandia Baru berencana membangun kemitraan lebih lanjut dalam bidang penelitian, berbagi praktik terbaik, dan meningkatkan frekuensi pertukaran mahasiswa antar kedua negara. “Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru telah membuat berbagai langkah besar dalam beberapa tahun terakhir demi meningkatkan hubungan pendidikan antara kedua negara. Kebijakan bersama ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai manfaat bagi satu dan lainnya, mulai dari penyediaan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa pendidikan tinggihingga peningkatan kapabilitas universitas di kedua negara,” ujar Steve, seperti dikutip daris siaran pers yang diterima Okezone, Jumat (28/9/2012).
Mantan Menteri Pendidikan Selandia Baru itu menambahkan, penandatangan nota kesepahaman dengan Unair merupakan tahap akhir dari komitmen Universitas Massey untuk memperkuat kehadiran kami di Indonesia. "Kami telah membangun hubungan dengan berbagai sekolah tinggi di negara ini dan berencana untuk meningkatkan jumlah mahasiswa pendidikan tinggi dari Indonesia dan kami yakin kesepakatan kami dengan Dikti akan membantu kami mencapai tujuan itu,” tuturnya.
Selama satu tahun terakhir, Universitas Massey telah memperkuat kehadirannya di Indonesia dengan giat dan telah menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan tingkat tinggi Indonesia. Beberapa perguruan tinggi terkemuka pun menjadi telah digandeng sebagai mitra, seperti Universitas Brawijaya (UB) Malang, Sampoerna School of Education, dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
(mrg)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !