Pernyataan tersebut dilontarkan Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Sanggar Pramuka setempat, Kamis (7/2).
Di pramuka, lanjut Yuhronur Efendi memang harus diajarkan bagaimana bersenang-senang, penuh suka dan gembira. Karena esensi dari kebahagiaan menurutnya adalah senang dan gembira. Tanpa kebahagiaan, hidup akan penuh tekanan dan produktifitas kerja akan rendah.
“Sudah menjadi tugas kita bersama, melalui pramuka, untuk menyiapkan generasi mendatang yang diliputi kebahagiaan. Terutama di tengah kenakalan remaja, dekadensi moral dan menipisnya nasionalisme akibat kurangnya media pembelajaran yang menarik bagi generasi muda, “ imbuh dia.
Sementara masalah mendasar terkait revitalisasi gerakan pramuka di Lamongan menurut Yuhronur adalah kurangnya pembina pramuka yang berpengalaman. Saat ini, sebut dia, baru sekitar 25 persen Pembina yang telah mengikuti Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD). Terkait itu, sudah ada dukungan dari APBD agar lebih banyak pelatih yang bersertifikat dan bisa membawa generasi muda kita ke arah yang lebih baik.
Kegiatan selama sehari untuk menyusun agenda pramuka tahun 2013 itu diikuti perwakilan dari 27 Kwartir Cabang. Juga utusan dari Kwartir Ranting, Majelis Pembimbing Ranting dan Ketua Dewan Kerja Ranting. Jr/sg
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !