Dirjen Dikti Kemendikbud Djoko Santoso
JAKARTA - Belum usai kasus tawuran pelajar di
Jakarta, insiden tawuran kembali terjadi. Kali ini, mahasiswa
Universitas Negeri Makassar (UNM) terlibat bentrok antarfakultas hingga
menyebabkan dua mahasiswa tewas.
Dirjen Dikti Kemendikbud Djoko Santoso pagi ini bertolak menggunakan helikopter ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk meninjau langsung suasana pascatawuran. Djoko mengaku sangat menyesalkan kejadian ini. "Kementerian memohon maaf dan menyesalkan kejadian ini. Dan kami mengupayakan ini untuk terakhir kalinya," kata Djoko ketika dihubungi Okezone, Jumat (12/10/2012).
Kemarin, dua mahasiswa UNM tewas dalam bentrokan antarmahasiswa beda fakultas. Keduanya ditusuk di bagian dada. Bentrokan ini merupakan bentrokan susulan antara mahasiswa Fakultas Teknik dengan Fakultas Seni yang sebelumnya terjadi saat hendak parkir di dalam kampus.
Kedua korban tewas, yang merupakan Fakultas Teknik Jurusan Otomotif, sedang ingin menjenguk rekan mereka di RS Haji Makassar. Namun, saat tiba di depan rumah sakit, mereka berpapasan dengan mahasiswa Fakultas Seni yang sebelumnya sudah terlibat bentrok. Bentrokan susulan yang diwarnai insiden penusukan pun tidak terelakkan.(rfa)
Dirjen Dikti Kemendikbud Djoko Santoso pagi ini bertolak menggunakan helikopter ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk meninjau langsung suasana pascatawuran. Djoko mengaku sangat menyesalkan kejadian ini. "Kementerian memohon maaf dan menyesalkan kejadian ini. Dan kami mengupayakan ini untuk terakhir kalinya," kata Djoko ketika dihubungi Okezone, Jumat (12/10/2012).
Kemarin, dua mahasiswa UNM tewas dalam bentrokan antarmahasiswa beda fakultas. Keduanya ditusuk di bagian dada. Bentrokan ini merupakan bentrokan susulan antara mahasiswa Fakultas Teknik dengan Fakultas Seni yang sebelumnya terjadi saat hendak parkir di dalam kampus.
Kedua korban tewas, yang merupakan Fakultas Teknik Jurusan Otomotif, sedang ingin menjenguk rekan mereka di RS Haji Makassar. Namun, saat tiba di depan rumah sakit, mereka berpapasan dengan mahasiswa Fakultas Seni yang sebelumnya sudah terlibat bentrok. Bentrokan susulan yang diwarnai insiden penusukan pun tidak terelakkan.(rfa)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !