Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Kurikulum Pendidikan 2013 Dinilai Bertentangan UUD

Kurikulum Pendidikan 2013 Dinilai Bertentangan UUD

Written By Unknown on Saturday, November 24, 2012 | 9:07 PM


JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Ahmad Zainuddin, mengatakan kurikulum pendidikan tahun 2013 tidak akan mampu menyelesaikan akar persoalan pendidikan nasional. Hal ini karena bertentangan dengan UUD 1945 yang mengamatkan tujuan pendidikan nasional, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hal tersebut dikatakan Ahmad Zainuddin menjawab pertanyaan wartawan, Jumat (23/11), di gedung DPR, Senayan Jakarta, sebagai respon atas penjelasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh, saat rapat kerja (Raker) dengan Komisi X membahas kurikulum Sekolah Dasar (SD) tahun 2013.

Menurut Zainuddin, kurikulum yang ada selama ini cenderung pada pencapaian nilai kognitif dan psikomotorik siswa saja. Sedang implementasi pelajaran agama yang hanya dua jam seminggu dan juga pelaksanaan pendidikan karakter kepada siswa untuk nilai afektifnya bisa dibilang gagal karena pendidikan akhlak mulia terabaikan dalam struktur kurikulum.

"Sementara UUD 45 Pasal 31 telah mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Zainuddin.

Namun pada kenyataannya, lanjut Zainuddin, sangat disayangkan dalam rancangan kurikulum 2013 tidak terintegrasinya pendidikan agama ke dalam semua mata pelajaran. "Itu bukan integrasi dan holistic namanya kalau hanya pelajaran IPA dan IPS saja yang terintegrasi dengan mata pelajaran lain," ujar Zainuddin.

Bagaimana bisa kompetensi lulusan yang diharapkan dapat memiliki aspek karakter mulia jika pendidikan agama tidak terintegrasi ke dalam semua mata pelajaran, imbuhhnya.

Dikatakannya, pengintegrasian IPA dan IPS ke dalam semua mata pelajaran hanya akan menghasilkan kompetensi siswa yang mencakup nilai kognitif dan keterampilan. Untuk itu, politisi PKS ini mendesak pemerintah untuk mengintegrasikan pendidikan agama ke dalam semua mata pelajaran. "Dengan demikian diharapkan pendidikan karakter dan akhlak mulia dapat menjadi ruh yang diajarkan pada semua mata pelajaran," harapnya.

Sebelumnya M Nuh mengatakan sampai saat ini masih ada alternatif struktur kurikulum pada tingkat SD antara lain kemungkinan mengintegrasikan IPA dan IPS ke semua mata pelajaran atau memasukkan mata pelajaran IPA dan IPS dimulai pada kelas IV atau di kelas V. Selain itu, dalam kurikulum 2013 kompetensi lulusan yang diharapkan harus lengkap mencakup aspek-aspek karakter mulia, keterampilan yang relevan, dan pengetahuan-pengetahuan yang memadai. (fas/jpnn)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Sponsor

gif animator

Ayooo...Sekolah...



MENGAPA PELAJAR SEKOLAH SMP ISLAM TANFIRUL GHOYYI HARUS HARUS MUKIM DI PONDOK ?

Perubahan zaman tidak membawa kemaslahatan bagi Bangsa ini, perubahan zaman dengan segala globalisasinya, modernisasinya dan peradabannya justru semakin menyesatkan dan semakin banyak menyisakan limbah yang meracuni keyakinan beragama, apalagi bila kendali agamanya lemah, tidak mampu menentukan arah perjalanan hidupnya dengan baik, inilah yang paling mudah menjadi korban, tergerus dan tergilas oleh tajamnya perubahan zaman kenakalan anak-anak remaja yang kini

Disini Untuk Informasi Pendaftaran Siswa Baru

Popular Posts

Link Dikti

Link Kemenag

Link Kemendiknas

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika