JAKARTA - Pada 2013, tetap tersedia tiga
jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN)
seperti tahun-tahun sebelumnya. Ketiga jalur itu adalah Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan ujian mandiri yang dilaksanakan
tiap-tiap PTN.
Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Sudijono Sastroatmodjo mengungkapkan hal itu di hadapan para kepala Dinas Pendidikan kota/kabupaten se-Jawa Tengah pada Sosialisasi SNMPTN 2013 belum lama ini.
“Ini perlu kembali saya tandaskan untuk menepis sejumlah berita yang menyebutkan SNMPTN ujian tulis dihapuskan. Namanya memang bukan SNMPTN jalur ujian tulis lagi, melainkan SBMPTN dengan penyelenggara Majelis Rektor,” kata Sudijono, seperti dilansir dari laman Unnes, Senin (17/12/2012).
Sudijono mengemukakan, perubahan nama juga terjadi pada seleksi yang tahun lalu SNMPTN jalur undangan. “Tahun 2013 nanti, namanya SNMPTN saja. Seleksi ini didasarkan pada nilai rapor dan prestasi lainnya selama pendaftar menempuh pendidikan di SMA atau yang sederajat,” jelasnya.
Dia menegaskan, perbedaan mendasar dalam SNMPTN kali ini adalah pendaftaran SNMPTN tanpa dipungut biaya alias gratis. “Semua siswa yang terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional 2013 SMA/MA/SMK/MAK yang datanya telah diisikan oleh kepala sekolah pada pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) bisa mendaftarkan diri,” papar Sudijono.
Selain SNMPTN dan SBMPTN, PTN juga menyelenggarakan seleksi mandiri. “Untuk Unnes, namanya Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes atau lazim disingkat SPMU. Seleksi ini baru digelar setelah SNMPTN dan SBMPTN diumumkan hasilnya,” jelasnya.
Soal komposisi jumlah yang diterima, Sudijono menyatakan, mahasiswa baru dari jalur SNMPTN minimal 50 persen, kemudian melalui SBMPTN minimal 30 persen, dan maksimal 20 persen untuk jalur mandiri dari jumlah kuota yang ditetapkan oleh masing-masing PTN. Bagi para pelajar yang berminat mendaftar jalur undangan, pengisian PDSS dibuka mulai 17 Desember 2012 di laman pdss.snmptn.ac.id.
(rfa)
Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Sudijono Sastroatmodjo mengungkapkan hal itu di hadapan para kepala Dinas Pendidikan kota/kabupaten se-Jawa Tengah pada Sosialisasi SNMPTN 2013 belum lama ini.
“Ini perlu kembali saya tandaskan untuk menepis sejumlah berita yang menyebutkan SNMPTN ujian tulis dihapuskan. Namanya memang bukan SNMPTN jalur ujian tulis lagi, melainkan SBMPTN dengan penyelenggara Majelis Rektor,” kata Sudijono, seperti dilansir dari laman Unnes, Senin (17/12/2012).
Sudijono mengemukakan, perubahan nama juga terjadi pada seleksi yang tahun lalu SNMPTN jalur undangan. “Tahun 2013 nanti, namanya SNMPTN saja. Seleksi ini didasarkan pada nilai rapor dan prestasi lainnya selama pendaftar menempuh pendidikan di SMA atau yang sederajat,” jelasnya.
Dia menegaskan, perbedaan mendasar dalam SNMPTN kali ini adalah pendaftaran SNMPTN tanpa dipungut biaya alias gratis. “Semua siswa yang terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional 2013 SMA/MA/SMK/MAK yang datanya telah diisikan oleh kepala sekolah pada pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) bisa mendaftarkan diri,” papar Sudijono.
Selain SNMPTN dan SBMPTN, PTN juga menyelenggarakan seleksi mandiri. “Untuk Unnes, namanya Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes atau lazim disingkat SPMU. Seleksi ini baru digelar setelah SNMPTN dan SBMPTN diumumkan hasilnya,” jelasnya.
Soal komposisi jumlah yang diterima, Sudijono menyatakan, mahasiswa baru dari jalur SNMPTN minimal 50 persen, kemudian melalui SBMPTN minimal 30 persen, dan maksimal 20 persen untuk jalur mandiri dari jumlah kuota yang ditetapkan oleh masing-masing PTN. Bagi para pelajar yang berminat mendaftar jalur undangan, pengisian PDSS dibuka mulai 17 Desember 2012 di laman pdss.snmptn.ac.id.
(rfa)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !