Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Februari, Buku Pelajaran Baru Digandakan

Februari, Buku Pelajaran Baru Digandakan

Written By Unknown on Monday, December 17, 2012 | 10:26 PM

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO 
 
Di Kwitang, Jakarta Pusat, banyak orangtua yang membeli buku pelajaran bekas untuk menekan belanja kebutuhan sekolah dengan harga jual 50 persen lebih murah daripada buku baru. 
 

MATARAM, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan proses penggandaan buku pelajaran terkait kurikulum baru pada bulan Februari mendatang. Buku ajar ini akan diperbanyak setelah silabusnya rampung disusun.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa substansi buku ajar berada sepenuhnya di tangan pemerintah. Saat ini silabus untuk buku ajar bagi guru dan siswa masih dimatangkan lagi agar Februari proses penggandaannya dapat langsung dilaksanakan.

"Setelah rumusan dan silabusnya selesai baru digandakan. Sekitar Februari nanti akan digandakan," kata Nuh seusai mengunjungi Pondok Pesantren Nadhlatul Wathon di Pancor, Nusa Tenggara Barat, Minggu (16/12/2012).

Untuk wewenang penggandaan buku ajar ini sendiri, pihak kementerian akan menyerahkan pada tiap pemerintah daerah. Dengan demikian, masing-masing daerah dapat memperbanyak buku ajar sesuai kebutuhan berdasarkan jumlah guru dan siswa.

"Silakan diperbanyak nanti yang penting substansinya hanya satu dan itu kami yang pegang," ujar Nuh.

Sementaran untuk pembahasan silabus sendiri telah dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud pada awal Desember lalu dengan melibatkan para guru, dosen dan ahli pendidikan. Penyusunan silabus ini dilakukan agar konten dalam buku ajar tetap terjaga dan tidak terkontaminasi hal-hal yang semestinya tidak diperuntukkan bagi anak.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Sponsor

gif animator

Ayooo...Sekolah...



MENGAPA PELAJAR SEKOLAH SMP ISLAM TANFIRUL GHOYYI HARUS HARUS MUKIM DI PONDOK ?

Perubahan zaman tidak membawa kemaslahatan bagi Bangsa ini, perubahan zaman dengan segala globalisasinya, modernisasinya dan peradabannya justru semakin menyesatkan dan semakin banyak menyisakan limbah yang meracuni keyakinan beragama, apalagi bila kendali agamanya lemah, tidak mampu menentukan arah perjalanan hidupnya dengan baik, inilah yang paling mudah menjadi korban, tergerus dan tergilas oleh tajamnya perubahan zaman kenakalan anak-anak remaja yang kini

Disini Untuk Informasi Pendaftaran Siswa Baru

Popular Posts

Link Dikti

Link Kemenag

Link Kemendiknas

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika