Menteri urusan universitas, David Willetts, mengatakan, pengajaran melalui online ini merupakan revolusi terhadap cara konvensional dalam model pendidikan resmi. Proyek ini merupakan langkah terbesar yang dilakukan Inggris untuk terlibat dalam kuliah melalui internet.
Sejumlah universitas yang terlibat akan memutuskan bagaimana pelaksanaan ujian dan penilaian terhadap mahasiswa yang terlibat. Mata pelajaran akan dirancang secara khusus sehingga juga dapat diakses melalui tablet seperti iPad dan telpon seluler.
Penurunan jumlah mahasiswa
Wakil rektor Universitas Southampton, Don Nutbeam, mengatakan bahwa melalui proyek ini maka nama universitas akan terangkat secara global. Perusahaan baru yang disebut FutureLearn dibentuk untuk mengorganisir kuliah online ini.
Peluncuran proyek dilakukan sehari setelah universitas-universitas di Inggris mengakui penurunan 54.000 mahasiswa yang mulai kuliah tahun ini, tahun pertama penerapan peningkatan biaya kuliah sekitar 300% menjadi £9.000 setahun.
Kuliah melalui internet meningkat tinggi di Amerika Serikat dengan mata kuliah yang disebut Massive Open Online Courses (MOOC). Proyek online bersama yang ditawarkan oleh universitas besar Amerika, termasuk Harvard, Stanford dan MIT, menarik minat jutaan mahasiswa. Proyek semacam ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak mahasiwa dengan biaya kuliah yang jauh lebih murah.
Sumber :
Editor :
Caroline Damanik
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !