Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Prihatin Honor Guru PAUD

Prihatin Honor Guru PAUD

Written By Unknown on Saturday, February 16, 2013 | 9:53 PM


KEJAKSAN - Mantan wakil wali Kota Cirebon, Dr Agus Alwafier By MM merasa prihatin dengan minimnya honor untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Agus menilai honor Rp200 ribu per bulan yang diterima oleh guru PAUD sangat tidak wajar dan tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. "Bahkan untuk transport saja kurang," ujarnya kepada Radar (Grup JPNN), Jumat (15/2).

Menurut dia, guru PAUD seharusnya mendapatkan porsi upah yang cukup dari pemerintah Kota Cirebon. Karena bila dilihat beban pekerjaannya cukup berat. "Memang betapa bijak guru-guru PAUD itu, mereka tak pernah berontak atau unjuk rasa pada pemerintah. Padahal PAUD adalah lembaga yang penting untuk membina anak bangsa secara dini," katanya.

Agus mengungkapkan kehadiran PAUD hendaknya menjadi salah satu jawaban strategis untuk bisa mendongkrak pemahaman moral pada anak usia dini. Karena itulah, lanjut dia, pemerintah khususnya Dinas Pendidikan harus mendesain kembali keberadaan PAUD untuk diurusi secara baik. "PAUD harus dimenej dengan baik, dinaikan kualitasnya dan kesejahteraan gurunya pun harus diberikan," tuturnya.

Agus menyebutkan saat ini ada ribuan guru PAUD di Kota Cirebon. Tidak mungkin seluruhnya diangkat menjadi PNS. Maka itu pemerintah kota harus mencari solusi yang terbaik untuk guru-guru PAUD. Kebijakan yang diambil harus berpihak pada guru PAUD, termasuk salah satunya memberikan honor yang layak. "Di sini DPRD harus sadar, dan sebagai lembaga yang memiliki fungsi anggaran harus memperhitungkan keberadaan guru PAUD yang memang memiliki peran penting," tegasnya.

Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, H P Yuliarso BAE mengatakan, anggaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sempat dibicarakan saat rapat pembahasan APBD 2013. Namun, lanjut dia, belum bisa terealisasi lantaran pihaknya memprioritaskan penghapusan pungutan di sekolah seperti LKS. "Insya Allah nanti masuk ke APBD Perubahan. Dari aspirasi juga ada sebagian yang masuk ke PAUD," tuturnya. (kmg)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Sponsor

gif animator

Ayooo...Sekolah...



MENGAPA PELAJAR SEKOLAH SMP ISLAM TANFIRUL GHOYYI HARUS HARUS MUKIM DI PONDOK ?

Perubahan zaman tidak membawa kemaslahatan bagi Bangsa ini, perubahan zaman dengan segala globalisasinya, modernisasinya dan peradabannya justru semakin menyesatkan dan semakin banyak menyisakan limbah yang meracuni keyakinan beragama, apalagi bila kendali agamanya lemah, tidak mampu menentukan arah perjalanan hidupnya dengan baik, inilah yang paling mudah menjadi korban, tergerus dan tergilas oleh tajamnya perubahan zaman kenakalan anak-anak remaja yang kini

Disini Untuk Informasi Pendaftaran Siswa Baru

Popular Posts

Link Dikti

Link Kemenag

Link Kemendiknas

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika