Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Hidupkan Kembali Pelajaran PMP

Hidupkan Kembali Pelajaran PMP

Written By Unknown on Saturday, October 20, 2012 | 10:26 PM


JAKARTA - Diperlukan upaya yang signifikan melalui pendidikan sejak dini untuk menyelamatkan Pancasila. Untuk itu salah satu cara adalah menghidupkan kembali Pendidikan Moral Pancasila (PMP) di sekolah.

Ketua Dewan Pembina Pemuda Demokrat Indonesia 1947, Edwin Henawan Soekowati mengatakan, pengkhiatan terhadap nilai-nilai Pancasila, hingga saat ini terus berlangsung. Bahkan di era pasca Orde Baru ini, pernghianatan Pancasila, kecenderungannya semakin masif. Hal itu, dibuktikan dengan semakin rusaknya moral bangsa yang tidak memperdulikan lagi arti penting Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Untuk mengantisipasi semakin buruknya moralitas bangsa dalam upaya penyelamatan Pancasila, maka diperlukan upaya yang signifikan melalui pendidikan sejak dini. Misalnya, dihidupkannya kembali PMP," bebernya.

Menurut dia, hancurnya nilai-nilai Pancasila saat ini, lebih dikarenakan bobroknya moral para pejabat penyelenggara negara. "Kondisi seperti ini, sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga sangat berpengaruh terhadap kondisi negara yang berujung pada ketidakadilan. Yang dirugikan, adalah rakyat jelata, baik secara ekonomi, pendidikan, maupun hukum," ujar Edwin.

Dia mengatakan, pengkhianatan Pancasila itu, tidak saja terhadap Sila Kedua, yakni "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, dan Sila Kelima "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia", tetapi sudah mencakup seluruh sila yang ada.

"Sila Pertama, juga sudah dikhianati, dimana seluruh elemen masyarakat, baik di tingkat elit, maupun di tingkat akar rumput, tampak sudah menjadi bagian dari pengkhianatan itu. Seperti soal lunturnya sikap toleransi beragama dengan munculnya konflik antar agama yang belakangan marak terjadi," katanya.

Menurut dia, Pemilu Presiden 2014 mendatang, menjadi momen yang tepat untuk memilih pemimpin yang memiliki ideologi Pancasila. Presiden mendatang, menjadi tolok ukur keberhasilan pemerintahan dengan berlandaskan Pancasila, sebagaimana yang diamanatkan para founding father. (yay)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Sponsor

gif animator

Ayooo...Sekolah...



MENGAPA PELAJAR SEKOLAH SMP ISLAM TANFIRUL GHOYYI HARUS HARUS MUKIM DI PONDOK ?

Perubahan zaman tidak membawa kemaslahatan bagi Bangsa ini, perubahan zaman dengan segala globalisasinya, modernisasinya dan peradabannya justru semakin menyesatkan dan semakin banyak menyisakan limbah yang meracuni keyakinan beragama, apalagi bila kendali agamanya lemah, tidak mampu menentukan arah perjalanan hidupnya dengan baik, inilah yang paling mudah menjadi korban, tergerus dan tergilas oleh tajamnya perubahan zaman kenakalan anak-anak remaja yang kini

Disini Untuk Informasi Pendaftaran Siswa Baru

Popular Posts

Link Dikti

Link Kemenag

Link Kemendiknas

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika