Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Pendidikan RI Masih Penuh Kecurangan

Pendidikan RI Masih Penuh Kecurangan

Written By Unknown on Tuesday, January 1, 2013 | 11:06 PM

Ilustrasi: peserta UN menyontek di ruang ujian. (Foto: dok. Okezone)

JAKARTA - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), dunia pendidikan Indonesia saat ini masih diwarnai dengan berbagai bentuk kecurangan. Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen FSGI, Retno Listyarti.

"Kami masih menemukan berbagai bentuk kecurangan di 29 daerah di Indonesia. Salah satu bentuk kecurangannya yaitu saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN)," ujar Retno saat dihubungi Okezone, Rabu (2/1/2013).

Menurut Retno, FSGI sudah melaporkan berbagai bentuk kecurangan tersebut ke pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Namun, sampai saat ini, Kemendikbud belum menindaklanjuti pelaporan tersebut, tapi justru membantah hasil penemuan dari FSGI.

"Kemendikbud sendiri membantah hasil penemuan kami (tindak kecurangan), tapi kebijakan-kebijakan yang mereka buat seakan-akan justru meng-iya-kan kecurangan tersebut," kata Retno.

Dia mencontohkan, kebijakan Kemendikbud untuk menambah variasi paket soal yang sebelumnya hanya lima paket menjadi 20 paket soal. "Secara tidak langsung kan mereka mengiyakan penemuan kami," tutupnya.

Kemendikbud berencana menerapkan 20 paket soal dalam pelaksanaan UN 2013. Langkah ini diambil sebagai antisipasi kecurangan yang biasa terjadi dalam pelaksanaan UN. Tahun lalu, pemberlakuan lima paket soal dalam UN belum sepenuhnya menangkal aksi kecurangan. 

Pelaksanaan UN 2013 diperkirakan sekira bulan April. Meski demikian, Kemendikbud belum merilis jadwal pasti karena menunggu mendikbud menandatangani peraturan menteri tentang UN.(rfa)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Sponsor

gif animator

Ayooo...Sekolah...



MENGAPA PELAJAR SEKOLAH SMP ISLAM TANFIRUL GHOYYI HARUS HARUS MUKIM DI PONDOK ?

Perubahan zaman tidak membawa kemaslahatan bagi Bangsa ini, perubahan zaman dengan segala globalisasinya, modernisasinya dan peradabannya justru semakin menyesatkan dan semakin banyak menyisakan limbah yang meracuni keyakinan beragama, apalagi bila kendali agamanya lemah, tidak mampu menentukan arah perjalanan hidupnya dengan baik, inilah yang paling mudah menjadi korban, tergerus dan tergilas oleh tajamnya perubahan zaman kenakalan anak-anak remaja yang kini

Disini Untuk Informasi Pendaftaran Siswa Baru

Popular Posts

Link Dikti

Link Kemenag

Link Kemendiknas

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika