Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Tularkan Empat Hal Ini kepada Para Siswa

Tularkan Empat Hal Ini kepada Para Siswa

Written By Unknown on Monday, February 11, 2013 | 7:46 PM

 
KOMPAS.com/Riana Afifah Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan, saat memberikan motivasi pada para relawan pengajar dari kalangan profesional untuk Kelas Inspirasi Gelombang II, Sabtu (9/2/2013).

JAKARTA,  - Gerakan Indonesia Mengajar kembali mengajak para kalangan pekerja profesional untuk menjadi relawan pengajar dan berbagi ilmu dalam program Kelas Inspirasi yang ditujukan untuk anak Sekolah Dasar (SD). Ada empat hal yang harus menjadi landasan bagi para relawan ini saat berada di ruang kelas. Empat hal ini pula yang perlu ditularkan kepada generasi muda Indonesia.


Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan mengatakan bahwa hal pertama adalah kejujuran. Sebenarnya, kejujuran ini menjadi landasan dalam berbagai aspek kehidupan sehingga anak-anak pada pendidikan dasar ini harus ditekankan dengan kejujuran dan integritas apapun cita-citanya.

"Nomor satu kejujuran. Cita-cita apapun dan profesi apa saja menuntut kejujuran dan integritas yang tinggi. Yang terjadi di negara kita saat ini karena banyak orang terjebak dalam cicipan murah kekuasaan sehingga lupa integritas dan kejujuran," kata Anies di hadapan para relawan pengajar Kelas Inspirasi di Auditorium Gedung Indosat, Jakarta, Sabtu (9/2/2013).

Pesan kedua, para relawan pengajar ini dalam menjelaskan profesi yang dimiliki tidak boleh lupa untuk menuturkan kerja keras yang dijalaninya. Anies mengungkapkan bahwa meraih mimpi dan cita-cita itu pasti butuh kerja keras dalam prosesnya. Hal itu yang perlu dibagi bersama dengan anak-anak ini.

"Poinnya bagaimana menjelaskan profesi yang kita miliki saat ini melalui proses dan kerja keras," ujar Anies.

Yang ketiga, sikap pantang menyerah yang harus dibangun dari anak-anak ini melalui semangat dan kisah inspiratif yang ditularkan oleh para relawan pengajar. Dengan kehadiran para relawan pengajar dari berbagai profesi ini, diharap membuka mata anak-anak bahwa mimpi dan cita-cita apapun yang positif layak diperjuangkan.

"Memiliki mimpi itu normal. Besok buka dan tunjukkan bahwa mimpi bisa mengubah hidup. Cari cerita inspiratif. Banyak sekali cerita inspiratif. Biarkan anak-anak bermimpi besar," jelas Anies.

"Keempat dan sangat penting adalah kemandirian. Ini membantu mendorong sukses yang diraih. Sekali lagi mari tanamkan bibit mimpi pada anak-anak Indonesia," tandasnya.

Seperti diketahui, kegiatan Kelas Inspirasi yang diikuti oleh 599 relawan pengajar dari berbagai latar belakang profesi ini akan dilakukan pada 20 Februari mendatang di 58 SD negeri yang tersebar di Jakarta. Selama sehari, para relawan pengajar ini akan menjelaskan mengenai profesi mereka kepada anak-anak yang ada di sekolah tersebut.
 
Editor :
Caroline Damanik
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Sponsor

gif animator

Ayooo...Sekolah...



MENGAPA PELAJAR SEKOLAH SMP ISLAM TANFIRUL GHOYYI HARUS HARUS MUKIM DI PONDOK ?

Perubahan zaman tidak membawa kemaslahatan bagi Bangsa ini, perubahan zaman dengan segala globalisasinya, modernisasinya dan peradabannya justru semakin menyesatkan dan semakin banyak menyisakan limbah yang meracuni keyakinan beragama, apalagi bila kendali agamanya lemah, tidak mampu menentukan arah perjalanan hidupnya dengan baik, inilah yang paling mudah menjadi korban, tergerus dan tergilas oleh tajamnya perubahan zaman kenakalan anak-anak remaja yang kini

Disini Untuk Informasi Pendaftaran Siswa Baru

Popular Posts

Link Dikti

Link Kemenag

Link Kemendiknas

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika