PONTIANAK - Komisi X DPR RI akan mengambil keputusan mengenai anggaran untuk Kurikulum 2013 pada pekan depan. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Utut Adianto mengatakan, keputusan terhadap anggaran akan menunjukkan sikap DPR terhadap Kurikulum 2013 karena selama ini kendalanya ada pada alokasi dana yang belum disetujui.
"Mungkin pertengahan minggu depan, akan mengambil keputusan," kata Utut di Pontianak, Kamis (28/3/2013).
Utut mengatakan, masih ada alokasi anggaran untuk buku yang belum disetujui oleh panitia kerja (Panja). Karena banyak hal yang belum tuntas, termasuk alokasi anggaran dan pelatihan guru, DPR masih belum bisa memberi dukungan.
"Komisi X menitikberatkan untuk pelatihan guru, buku pegangan untuk guru dan murid," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Dengan tenggat waktu tersisa, Panja juga turun langsung ke daerah untuk menilai kesiapan daerah untuk menerapkan Kurikulum 2013.
Sementara itu, Anggota Komisi X dari Fraksi Golkar, Zulfadhli mengatakan, hingga kini belum ada kejelasan mengenai penerapan Kurikulum 2013.
"Baru sekadar rencana-rencana. Tetapi kita tidak bisa menghambat karena pemerintah yang berhak untuk mengubah kurikulum," kata Zulfadhli, dari dapil Kalbar itu.
DPR RI. lanjutnya, hanya bisa mengawal agar tidak ada yang dirugikan, baik murid maupun guru. Meski demikian, Zulfadhli mengakui bahwa hingga kini anggaran untuk pelatihan guru belum tersedia.
"Ini gara-gara kurikulum yang belum siap," katanya.
Selain itu, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2,4 triliun, Zulfadhli meminta kepastian agar siswa dan orang tua tidak lagi dibebani biaya untuk buku.
Sumber :
Editor :
Caroline Damanik
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !