Ketika
kita bicara tentang lamongan mungkin yang ada di benak kita adalah
sebuah kota yang bersih, indah dan aman. Berulang kali Lamongan
mendapatkan penghargaan untuk kebersihannya, namun apakah pendidikannyapun seperti itu ?????
Berdasarkan fakta yang ada masih banyak sekolahan di Lamongan yang masih belum disiplin, baik itu disiplin siswa maupun pengajarnya. Jam masuk sekolah yang seharusnya jam 7 atau setengah 7 bisa-bisa molor sampai jam
8 karena keterlambatan pengajarnya.
Kalau pendidikan di lamongan
dibiarkan seperti ini, apakah ke depannya lamongan bisa maju ????? Ini
menjadi tanda tanya besar untuk seluruh warga lamongan. Apakah lamongan
sudah bisa dikatakan maju ????
Berdasarkan
artikel yang pernah saya baca, Lamongan dicanangkan sebagai kota
pariwisata edukasi. Padahal kenyataan di Lapangan, pendidikan Lamongan
masih jauh dari standart wisata Edukasi.
Sebagai
contohnya saja, Saya pernah secara tidak sengaja memotret sebuah SD di
daerah pinggiran yang kondisinya benar2 memprihatinkan, Sekolahnya yang
sudah reot, bangku2nyapun rasanya tak layak pakai. Kondisi seperti
inilah yang menggugah saya untuk membuat tulisan ini. Kondisi ini
rasanya tak sebanding dengan kehidupan para penjabat Negara yang bisa
bersantai-santai seenaknya, sedangkan anak2 ini harus merasa was-wasan
saat menerima pelajaran di Sekolah.
Apakah
keadaan yang seperti ini sudah dikatakan layak ???? Apakah pendidikan
di lamongan harus selalu seperti ini ???? Lamongan takakan bisa berubah
dengan sendirinya, namun kita sebagai warga lamongan harus mau berusaha
merubahnya. Ingat !!! Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali
kaum itu merubah nasibnya sendiri. Kita sendiri yang harus membuat
perubahan ini. Yakin bahwa Lamongan bisa maju dan lamongan bisa menjadi
wisata edukasi nasional dan internasional. (/red)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !